Air susu ibu (ASI) merupakan makanan yang paling cocok bagi
bayi serta mempunyai nilai gizi yang paling tinggi dibandingkan dengan makanan
bayi yang dibuat manusia ataupun susu hewan, seperti susu sapi. Air susu ibu
mengandung lebih dari 200 unsur pokok antara lain zat putih telur, lemak,
karbohidrat, vitamin, mineral, faktor pertumbuhan, hormon, enzim, zat kekebalan
dan sel darah putih. Semua zat ini terdapat secara proporsional dan seimbang
antara satu dengan yang lainnya.Menyusui adalah suatu cara yang tidak ada
duanya dalam memberikan makanan yang ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan
bayi yang sehat serta mempunyai pengaruh biologi dan kejiwaan yang unik
terhadap kesehatan ibu dan bayi. Zat anti infeksi yang terkandung dalam ASI
membantu melindungi bayi terhadap penyakit, selain itu terdapat hubungan
penting antara menyusui dengan penjarangan kehamilan (KB).
Keunggulan ASI tersebut perlu ditunjang dengan cara
pemberian air susu ibu (ASI) yang benar misalnya pemberian ASI segera setelah
lahir (30 menit pertama bayi harus sudah disusui) kemudian pemberian ASI saja
sampai bayi umur 6 bulan (ASI eksklusif), selanjutnya pemberian ASI sampai 2
tahun dengan pemberian makanan pendamping (MP-ASI) yang benar. Pada waktu lahir
sampai bayi berusia beberapa bulan, bayi belum dapat membentuk kekebalan
sendiri secara sempurna. ASI mampu memberikan perlindungan yang baik secara
aktif maupun pasif, ASI tidak saja menyediakan perlindungan yang unik terhadap
infeksi dan alergi, tetapi juga merangsang sistem kekebalan bayi itu sendiri.
Dengan adanya zat antibodi yang terkandung dalam ASI eksklusif maka bayi akan
terhindar dari berbagai macam infeksi atau penyakit.
Penurunan pemberian ASI disebabkan oleh berbagai hal antara
lain kurangnya pengetahuan ibu terhadap manfaat pemberian ASI atau keuntungan
dari ASI untuk anaknya, terjadinya pergeseran pandangan bahwa pemberian susu
formula dikatakan lebih modern, pengertian yang salah tentang menyusui akan
cepat sekali kelihatan tua dan berkurangnya kecantikan serta banyaknya wanita /
ibu yang turut bekerja untuk mencari nafkah sehingga tidak dapat menyusui
secara teratur.Menyusui khususnya yang secara eksklusif merupakan cara
pemberian makanan bayi yang alamiah, dan ini oleh ibu dianggap hal biasa yang
tidak perlu diketahui atau dipelajari, padahal ASI khususnya ASI eksklusif
adalah suatu ilmu yang relatif baru, sehingga masih harus dipelajari dan
dikembangkan. Kurangnya informasi dan bahkan seringkali ibu mendapatkan
informasi yang salah tentang pemberian ASI eksklusif mengakibatkan muncul
berbagai macam persepsi, hal ini akan lebih menambah kompleks permasalahan
pemberian ASI eksklusif.
Teknik menyusui adalah cara memberikan ASI kepada bayi
dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar.Dalam waktu 30 menit
setelah melahirkan, sebaiknya Ibu mulai menyusui bayinya, karena refleks hisap
bayi paling kuat pada jam pertama dan hisapan bayi pada puting susu ibu akan
merangsang pengeluaran hormon prolaktin untuk sekresi dan hormon oksitosi untuk
mengeluarkan ASI dan mempercepat kontraksi uterus. Selain itu kontak dini akan
memperkuat hubungan bayi dan ibu. Seorang ibu dengan bayi pertamanya mungkin
akan mengalami berbagai masalah karena tidak mengetahuinya cara menyusui yang
benar. Oleh sebab itu untuk mencapai keberhasilan menyusui diperlukan
pengetahuan mengenai teknik menyusui.
Puerperium (nifas) ialah masa sesudah persalinaan yang
diperlukan untuk pulihnya kembali alat kandungan yang lamanya 6 minggu.
Kejadian yang terpenting dalam masa nifas adalah: involusi uterus dan proses
laktasi.Sampai sekarang ini kalangan medis maupun pemerintah memang sedang
gencar mempromosikan penggunaan ASI eksklusif, hal ini dilakukan karena masih
banyak persepsi yang cenderung keliru tentang pemberian ASI eksklusif.
Menyadari akan hal ini maka perlu dilakukan penelitian tentang pengetahuan
antara pemberian ASI eksklusif dengan pola laktasi pada ibu post partum,
sehingga hasil penelitian ini diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai bahan
kajian bagi para perawat dan bidan dalam meningkatkan asuhan keperawatan dan
asuhan kebidanan pada ibu menyusui terutama dalam hal meluruskan persepsi yang
salah tersebut.
Password : 4e36rQY0
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Yang Sopan Dan Kami Sangat tidak menghargai Komentar SPAM